Welcome

Welcome to this blog!

Di blog ini Anda dapat mencari artikel-artikel, materi pelajaran bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi, Kimia dan Bahasa Indonesia untuk SMP dan SMA.
Anda juga dapat mencari link sekolah maupun perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Seperti misalnya Universitas California, MIT dan sebagainya.
Anda juga dapat mendapatkan informasi tentang bea siswa dalam dan luar negeri.
Bagi yang memiliki materi yang ingin ditayangkan di blog ini kirimkan ke E-Mail saya intankierana@gmail.com .

Terima kasih.

Intan Kirana

Selasa, 01 Juni 2010

Perkembangan Sains

Sifat Relatif (Nisbi) dari Konsep Sains

Sains berasal dari bahasa latin scientia yang artinya ilmu pengetahuan. Pengetahuan adalah semua yang diketahui oleh seseorang tentang suatu obyek.

Pengetahuan bukan sekedar tahu, tetapi mengetahui dengan benar. Namun criteria kebenaran tidaklah mutlak. Sehingga bila kita lihat dari perkembangan ilmu pengetahuan akan terlihat bahwa kebenaran itu telah berubah-ubah sesuai dengan zaman atau waktu.

Ketika Galileo Galilei menyatakan bahwa bumi adalah bulat dan menglilingi matahari, para penguasa pada saat itu mengenggap ajaran Galileo adalah pelajaran yang menyesatkan. Tetapi beberapa abad kemudian ternyata hal iotu diketahui benar. Sehingga dapat kita katakana bahwa kebenaran sains bersifat relative (tidak mutlak.

Juga tetang teori evolusi Darwin sampai sekarang belum ada bukti mutlak kebenarannya dan bukti mutlak salahnya.

Report Text : LESSER SLOW LORRIS


Lesser Slow Lorris (Nyticebus Pygmaseus) is a mammal which can clamps onto branches for long periods of time. To help it do this, the Loris has a network of blood vessels, called rate mirabilis in its forearms and shanks.

It is a small mammal which is 7-10 inches long (175-250 mm) and can weigh as much as 12 ounces or 340 grams. Being nocturnal the Loris has large round eyes. The Loris has no tail but has broad grasping feet. On its second toe it has a sharp claw. It also has an enlarged thumb and a reduced index finger.

The Lesser Slow Lorris is a plump animal with soft, thick fur ranging in color from light brownish-grey to deep reddish-brown with a dark stripe down the back and neck. It has a long snout with corn-like front teeth which are used in grooming.

It is found in Southern Asia, Vietnam, Borneo, and Sumatera. As it is tree-living, it is restricted to tropical rain forests. The diet of the Loris is made up of fruit and leaves, tender shoots, insects, birds, small mammals and reptiles. It is nocturnal and sleeps by day rolled up in a ball.

The Lorris a solitary animal.It is a very slow but deliberate climber. An interesting fact about the Lesser Slow Lorris is that it has a single-note whistle.