Welcome
Welcome to this blog!
Di blog ini Anda dapat mencari artikel-artikel, materi pelajaran bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi, Kimia dan Bahasa Indonesia untuk SMP dan SMA.
Anda juga dapat mencari link sekolah maupun perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Seperti misalnya Universitas California, MIT dan sebagainya.
Anda juga dapat mendapatkan informasi tentang bea siswa dalam dan luar negeri.
Bagi yang memiliki materi yang ingin ditayangkan di blog ini kirimkan ke E-Mail saya intankierana@gmail.com .
Terima kasih.
Intan Kirana
Di blog ini Anda dapat mencari artikel-artikel, materi pelajaran bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi, Kimia dan Bahasa Indonesia untuk SMP dan SMA.
Anda juga dapat mencari link sekolah maupun perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Seperti misalnya Universitas California, MIT dan sebagainya.
Anda juga dapat mendapatkan informasi tentang bea siswa dalam dan luar negeri.
Bagi yang memiliki materi yang ingin ditayangkan di blog ini kirimkan ke E-Mail saya intankierana@gmail.com .
Terima kasih.
Intan Kirana
Rabu, 19 Mei 2010
Katalis Baru Tiru Fotosintesis, Pasok Rumah Dengan Energi Listrik Dan Hidrogen Dari Sebotol Air
Sun Catalytix, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Dan Nocera, yang juga seorang ahli kimia dari Massachusset Institute of Technology (MIT), berhasil membuat prototip yang berfungsi untuk mengubah sebotol air menjadi energi listrik yang cukup bagi rata-rata satu rumah di Amerika Serikat atau sekitar 30 kWh per hari.
Prinsipnya memang tidak jauh dari elektrolisa. Hanya saja Nocera menggunakan katalis buatannya yang terbuat dari kobalt fosfat, dan memanfaatkan listrik dari panel-panel surya seluas 30 meter persegi. ''Hampir semua energi matahari disimpan dalam penguraian air,'' jelas Nocera pada acara inaugurasi ARPA-E (Advanced Research Projects Agency-Energy) awal Maret lalu. ARPA-E sendiri merupakan lembaga yang berdiri di bawah Departemen Energi Amerika Serikat yang bertugas untuk mendanai proyek-proyek riset berteknologi tinggi yang juga beresiko dan membutuhkan biaya tinggi.
Nocera memang membuat prototip yang meniru prinsip kerja fotosintesis untuk digunakan sebagai media penyimpan energi surya skala besar. Menurut Nocera, sistem yang dikembangkannya bisa bekerja pada suhu dan tekanan ruang, tanpa kemungkinan terjadi korosi dalam segelas air. Bahkan tidak diperlukan air murni untuk menghasilkan listrik. Prototip yang dibuat Nocera hanya menggunakan air dari sungai Charles River di Boston sejak mulai pertama hingga saat ini dioperasikan.
Nocera juga menambahkan, jika dibandingkan dengan peng-elektrolisa komersial yang saat ini seharga 12.000 dolar AS per kiloWatt, prototip yang dikembangkannya jauh lebih murah. Menurutnya dengan harga setinggi itu, maka perangkat komersial yang ada tidak akan memberikan kontribusi dalam ketahanan energi AS atau bahkan untuk masyarakat miskin di negara-negara miskin dan berkembang. ''Sudah saatnya kita berhenti membuat sistem energi yang besar untuk keperluan banyak orang dan mulai membuat sistem yang lebih kecil untuk kemudian diproduksi massal,'' imbuhnya.
Jika prototip yang dikembangkan Sun Catalytix bisa berunjuk kerja seperti yang direncanakan dan telah mencapai kematangan teknologinya, maka setiap rumah akan memiliki pembangkit listrik dan stasiun pengisian bahan bakar sendiri. ''Akhirnya Anda tidak memerlukan energi lagi dari orang lain karena Anda sudah menggunakan matahari di rumah Anda sendiri,'' tegas Nocera.
(From: http://planethijau.com )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar