3 Mei, Pengumuman UN SMP
PENGUMUMAN hasil ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiah (MTs) rencananya diumumkan 3 Mei mendatang. Sebanyak 20.909 siswa ikut UN.
Ketua Panitia UN Makassar, Ismundar, optimistis angka kelulusan tingkat SMP lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Tahun lalu, hasil UN SMP Makassar hanya berada di urutan ke-19 di Sulsel. Dari total 18.734 siswa, sebanyak 5.639 (30 persen) dinyatakan tidak lulus.
Dari 659 siswa Madrasah Aliyah (MA) keagamaan yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ini, hanya 45,71 persennya yang lulus UN. Sedangkan selebihnya tak lulus. Dibandingkan dengan jurusan lain, baik di SMA maupun di MA sendiri, jurusan ini paling banyak tak lulus.
Misalnya siswa MA jurusan bahasa, angka kelulusannya mencapai 59,85 persen. Kemudian, MA jurusan IPS lulus 94,44 persen, IPA 99,55 persen. Demikian juga untuk SMA jurusan bahasa yang lulus 93,51 persen, kemudian IPA 99,17 persen, dan IPS yang lulus 95,60 persen.
"Untuk SMK sendiri lulus 86,50 persen," terang Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, H Rahmad Derita, kepada koran ini, kemarin. Jika jumlah siswa yang mengikuti UN untuk SMK sebanyak 8.370 orang, berarti yang lulus tahun ini sebanyak 7.241 orang, selebihnya sebanyak 1.129 orang tak lulus. Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah kelulusan SMK pada tahun ini mengalami penurunan. Karena, berdasarkan catatan koran ini, pada tahun lalu, jumlah yang lulus tingkat SMK 92,07 persen. Sedangkan pada tahun ini hanya 86,50 persen. Angka kelulusan ini cenderung lebih rendah dari tahun 2008. Dimana pada tahun 2008, kelulusan SMK mencapai 89,93 persen.
Untuk tingkat madrasah aliyah sendiri, pada tahun lalu, kelulusannya mencapai 93,74 persen. Dari 5.203 siswa yang mengikuti UN, yang dinyatakan lulus sebanyak 4.878, dan sisanya, 325, tidak lulus. Sedangkan pada tahun ini, hanya untuk jurusan IPA dan IPS saja yang angka kelulusannya lebih tinggi dari tahun lalu. Sementara, jurusan Bahasa dan Keagamaan, angka kelulusannya lebih rendah.
Untuk kelulusan tingkat SMA masih mengembirakan. Rata-rata capaian angka kelulusan pada tiga jurusan di SMK di atas tahun lalu. Dimana pada tahun lalu, angka kelulusan mencapai 94,485 persen. Tahun ini, dari jurusan IPA,IPS, Bahasa berturut-turut 99,17 persen, 95,60 persen dan 93,51 persen.
Menanggapi rendahnya tingkat kelulusan UN untuk Madrasah Aliyah untuk jurusan keagamaan ini, Kepala Kantor Kementerian Departemen Agama Jambi, H Kadir Husein melalui Kabid Mapendanya, A Madani menyampaikan bahwa tingkat kesulitan untuk MA jurusan keagamaan memang lebih tinggi. Karena, mata pelajaran yang diujikan, selain untuk jurusan umum tersebut, yakni Bahasa Indonesia, Inggris dan Matematika, ditambah lagi mata pelajaran Fiqh dan Alquran Hadist.
"Bagi anak-anak yang berasal dari umum memang sulit untuk mengikuti ujian ini. Tapi bagi anak-anak pesantren, saya raya tidak begitu sulit. Itu kemungkinan yang menjadi penyebab tingginya tingkat kegagalan mereka," tuturnya. Sementara itu, pengamat pendidikan, Dr (kand) Syahran Jailani MPd, kepada koran ini memprediksikan ada proses pembelajaran yang tidak tuntas untuk siswa MA keagamaan ini. Karena, kalau proses pembelajarannya tuntas, dia yakin, UN akan dengan mudah dilalui.
"Dalam proses pembelajaran itu kan ada input, proses dan outcome, sekarang ini dievaluasi saja, inputnya bagaimana, prosesnya bagaimana dan outcomenya bagaimana," tuturnya. Saat ini lanjutnya, semua proses itu sudah terstandarisasi dalam PP 19 tahun 2005. Baik itu standar proses, standar isi dan lain-lain. "Semuanya ada delapan standar, bagi MA ini dijalankan tidak, kalau dijalankan pasti akan sukses menempuh UN," tandasnya. Rendahnya tingkat kelulusan UN MA keagamaan ini sebutnya, merupakan pembelajaran tersendiri bagi Kementerian Departemen Agama RI. Dan ini kedepan harus dievaluasi.
Sebanyak 272 orang siswa/siswi SMA/SMK di Kota Jayapura dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2009/2010 yang rencananya diumumkan, Senin (26/4) hari ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura, Drs. CH Anwar Al Ma"mun, MM, mengungkapkan dari 272 orang yang tidak lulus tersebut, 189 dari siswa/i SMA dan 83 orang dari SMK. Hasil ini menurutnya akan dimumkan di masing-masing sekolah mulai pukul 12.00 WIT.
"Hasil UN untuk SMA/SMK sudah kami terima dan rencananya akan diumumkan, Senin (26/4). Dari hasil tersebut untuk SMA dari 2769 peserta, 2580 orang dinyatakan lulus dan 189 tidak lulus. Sedangkan untuk tingkat SMK dari 1186 peserta yang lulus 1103 orang dan yang tidak lulus 83 orang," ungkapnya kepada Cenderawasih Pos
Ujian Nasional (UN) Kota Padang tahun ini. Buktinya, tingkat kelulusan siswa SMA dan SMK Kota Padang pada UN utama menurun cukup signifikan ketimbang tahun lalu. Dinas Pendidikan Kota Padang mencatat, untuk hasil UN utama SMA Jurusan IPA tingkat kelulusannya 90,21 persen, atau menurun 9,38 persen dari tingkat kelulusan UN tahun lalu yang mencapai 99,59 persen.
Pada Jurusan IPS, lebih parah lagi. Jika tahun lalu tingkat kelulusan mencapai 98,57 persen, ternyata tahun ini turun menjadi 85,90 persen. Begitu pula tingkat kelulusan SMK yang hanya mencapai 69,62 persen.Menyoal siswa yang tak lulus, untuk SMA Jurusan IPA, dari total peserta 3.953 siswa, yang tak lulus 184 orang, dengan nilai rata-rata kelulusan 7,54. Sedangkan untuk Jurusan IPS, dari total 4.317 siswa, yang tak lulus mencapai 381 orang, dengan nilai rata-rata 7,13.
Semoga saja yang telah lulus Ujian Akhir Nasional / UAN 2010 SMp/MTS atau SMA/MA/SMK dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dari berbagai Sumber